Selasa, 04 Agustus 2009

SEJARAH PENDIRIAN

Bagi sebagian kaum muda atau remaja tidak dapat dipungkiri sadar atau tidak, bahwa perbedaan telah menyeret kaum muda dalam konflik kepentingan yang akhirnya menghancurkan kebebasan dan kretifitas. Generasi muda sebagai tulang punggung dan harapan bangsa yang setiap jaman yang selalu dilibatkan peran aktifnya, meskipun peran tersebut hanya bersifat fluktuasi. Fluktuasi yang dimaksud adalah adakalanya pemuda sangat insentif bahkan menjadi faktor penentu, tapi adakalanya pemuda hanya sebagai aksesoris dalam masyarakat, bahkan lebih parah lagi jadi benalu dan sampah dimasyarakat sendiri. Hl tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan, waktu, motivasi dankepedulian, dimana pemuda berada untuk memerankannya. Pemuda sebagai generasi penerus tidak dapat dilihat dri kuantitasnya saja, perlu juga dilihat kualitasnya. Kualitas pemuda merupakan modal atau aset dalam pembangunan jika kualitasnya baik, sebaliknya akan menjadi beban pembangunan jika berkualitas rendah. Maka dari itu diperlukan wadah penyaluran hobi yang terarah dan terawasi, sehingga tidak terjerumus denganpergaulan bebas yang tidak terarah.

Club motor merupakan komunitas dan bagian dari masyarakat yang patut diberikan kesempatan serta ruang untuk berkreatifitas untuk memberikan karya dan baktinya untuk masyarakat dan memberikan kontribusi yang positif pada kemajuan anggota dan khalayak ramai. Para bikers atau club motor yang mayoritas adalah kaum muda generasi penerus pembangunan sudah saat nya diperhatikan dan difasilitasi agar potensi kreatif yang dimilikinya dapat dikembangkan dengan arah yang lebih jelas.

Club motor atau komunitas bikers yang semakin marak merupakan sebuah realita yang dihasilkan dari perkembangan masyarakat yang semakin heterogen. Hal tersebut bukan hal yang tidak mungkin menimbulkan implikasi sosial yang positif ataupun negatif. Situasi yang berkembang saat ini disebagian masyarakat bahwa komunitas bikers kini menjadi mesin penghasil generasi yang anarkis dan lain sebagainya yang bersikap negatif. Namun bila dicermati secara bijaksana ada banyak hal positif yang dapat digali dari keberadaan club motor tersebut. Pada club motor sebenarnya tidak ada bedanya dengan organisasi lainnya seperti pramuka atau peskibraka yang selalu menanamkan kedisiplinan, rasa solidaritas, kebersamaan dan kekeluargaan, bahkan di club motor para anggotanya dapat pengetahuan tentang mekanik, safety riding, dll, dan ini tentunya dapat dijadikan modal bagi para anggotanya dimasa depan. Mungkin karena lebih trend dibanding lainnya, para remaja cenderung lebih banyak ikut dalam club motor sebagai tmpat pencarian jati diri serta aktualisasi diri. Sikap antipati, pesimisme, bahkan tidakan represif yang dapat menimbulkan cheos bukan merupakan jawaban atas berkembangnya club motor untuk mengarahkan serta membina menjadi semkin lebih baik agar menjadi generasi yang semakin berkualitas.

Community "IKATAN DOKTER MESIN" atau disingkat I D M yang merupakan kumpulan civitas Teknik Mesin yang hobi berkendara dengan si kuda besi (sepeda motor). Didirikannya I D M untuk tempat belajar kebersamaan, kekeluargaan dan solidaritas serta memperluas komunikasi antar sesama anggota ataupun club lain. Oleh karena itu diperlukan suatu gerakan dan komitmen dari seluruh anggota untuk mewujudkan hal itu.

Awal dibentuknya I D M dimotori oleh 8 (delapan) orang dan untuk menambah kekompakan

I D M dibentuk pada tanggal 13 juni 2009 bertempat di Lembang, Bandung. Cita-cita besar I D M adalah membuktikan bahwa tidak semua club motor bersikap anarkis serta menyatukan anggotanya yang beraktifitas dimanapun baik sekolah, kuliah ataupun bekerja yang berasal dari civitas Teknik Mesin. Sehingga ibarat bola salju myang semakin lama semakin membesar dan mengangkat kembali citra bikers yang terlanjur dicap negatif oleh mayarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar